Tips Pemeliharaan Kura-kura Brazil
Kura-kura brazil adalah salah satu kura-kura air yang sudah populer dipelihara. Kura-kura brazil juga dikenal sebagai kura-kura red-ear slider atau latinnya trachemys scripta elegans Pada lembar pemeliharaan ini, pemeliharaan umum akan dibahas untuk jenis spesies ini. Pencarian/riset yang lebih lanjut sangat penting untuk membangun rencana perawatan yang terbaik untuk spesies yang dipelihara.
Pemeliharan Dalam Ruangan (Indoor)
Bentuk akomodasi dalam ruangan yang paling berguna adalah aquarium. Untuk anakan kura-kura, kedalaman air dianjurkan antara 7,5 cm sampat 15 cm dengan batu batuan untuk daerah kering untuk berjemurnya. Ukuran aquarium yang sesuai untuk anakan adalah 60 cm atau 75 cm x 30 cm. Waktu kura-kura telah tumbuh besar, habitatnya pun harus diganti yang lebih besar. Kura-kura brazil adalah perenang yang baik jadi kedalaman air tidak menjadi faktor penting setelah mereka dewasa. Kedalaman 20 cm sampai 60 cm cukup untuk kura-kura antara 10 cm dan kura-kura dewasa.
Air
Pemeliharan Dalam Ruangan (Indoor)
Bentuk akomodasi dalam ruangan yang paling berguna adalah aquarium. Untuk anakan kura-kura, kedalaman air dianjurkan antara 7,5 cm sampat 15 cm dengan batu batuan untuk daerah kering untuk berjemurnya. Ukuran aquarium yang sesuai untuk anakan adalah 60 cm atau 75 cm x 30 cm. Waktu kura-kura telah tumbuh besar, habitatnya pun harus diganti yang lebih besar. Kura-kura brazil adalah perenang yang baik jadi kedalaman air tidak menjadi faktor penting setelah mereka dewasa. Kedalaman 20 cm sampai 60 cm cukup untuk kura-kura antara 10 cm dan kura-kura dewasa.
Air
Kualitas air sangat penting bagi kura-kura air. Banyak masalah yang terjadi pada kura-kura air dapat dihindari jika pemelihara memanfaatkan sedikit waktu dan uang untuk merancang dan membeli sistem filter untuk kura-kuranya. Untuk kura-kura dewasa, kami menganjurkan untuk menggunakan filter tabung(canister) sebab mereka mudah dibersihkan dan memberi kualitas filter air yang baik. Anakan kura-kura mungkin agak sukar karena airnya yang dangkal. Maka dari itu spon filter atau powerhead filter dapat digunakan untuk air yang dangkal. Sering mengganti air menjadi suatu keharusan atau kewajiban.
Image Lampu
Image Lampu
Lampu reflector sebaiknya dipakai sebagai fasilitas jemur (basking). Reflector ini sebaiknya diposisikan untuk menyediakan basking spot 32 derajat Celcius pada satu daerah di habitatnya. Habitatnya juga sebaiknya dilengkapi dengan lampu fluorescent spektrum penuh untuk memberikan UVB. Sumber UVB diperlukan untuk sintesa Vitamin D3 yang diperlukan dalam metabolisma kalsium. Lampu Mercury Vapor juga dapat dipakai untuk memenuhi kebutuhan akan kehangatan dan sinar UV. Tanaman air atau tanaman plastik dianjurkan untuk memberikan rasa aman dan tempat persembunyiannya.
Pemeliharaan Luar Rumah (Outdoor)
Habitat anti pemangsa memberikan bermacam keuntungan dibanding akomodasi dalam ruangan dan sebaiknya dipikirkan sebagai pilihan di cuaca yang hangat.
Kolam dapat dibuat di lingkungan yang aman untuk membuat habitat luar rumah lebih nyaman. Kolam yang lebih besar dapat memakai filter untuk memberikan tempat tinggal yang spetakuler bagi kura-kura anda.
Kolam dapat dibuat di lingkungan yang aman untuk membuat habitat luar rumah lebih nyaman. Kolam yang lebih besar dapat memakai filter untuk memberikan tempat tinggal yang spetakuler bagi kura-kura anda.
Makanan
Hati-hati jangan memberi makan yang berlebihan. Untuk kura-kura dewasa dianjurkan hanya memberi makanan 2 sampai 3 kali perminggu dan setiap hari atau setiap dua hari untuk kura-kura anakan yang sedang tumbuh cepat. Slider akan mengkomsumsi sayuran, sayuran hijau seperti green mustard, turnip hijau, dandelion, bayam, wortel, zucchini dan tanaman air seperti duckweed, water lettuce, water hyacint dsb. Mereka juga mengkonsumsi serangga, cacing, dan ikan. Banyak makanan kura-kura komersial yang ada di pasaran sudah menjadi makanan yang sangat baik untuk kura-kura slider.
Suplemen
Suplemen
Suplemen kalsium tambahan sangat penting. Kalsium bubuk dapat ditaburkan di makanan. Pemeliharan dianjurkan menggunakan suplemen kalsium dengan vitamin D3 jika hewannya dipelihara dalam ruangan(indoor) dan kalsium tanpa vitamin D3 jika dipelihara di luar rumah(outdoor). Penyediaan tulang sotong(cuttlefish bone) juga dianjurkan untuk dapat digerogoti.
Semoga membantu sobat Blogger Lainnya
Sama seperti kura-kura Brazil peliharaan yang tumbuh lebih depat daripada kura-kura Brazil liar, mereka juga lebih cepat matang secara seksual. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, si betina secara fisik lebih besar dan memiliki ekor yang lebih kecil. Ekor pejantan lebih panjang, lebih tebal, dan memiliki kuku cakar yang lebih panjang dengan posisi kloaka lebih dekat ke ujung ekor.
Secara umum, kematangan seksual pada kura-kura Brazil tampak berdasarkan ukurannya. Anda harus menunggu untuk melihat karakteristik ini sebelum Anda dapat menentukan jenis kelamin mereka. Tidak mudah membedakan jenis kelamin kura-kura Brazil yang berukuran kurang dari 4 inci. Perkiraan untuk kura-kura Brazil peliharaan adalah: 2-4 tahun untuk jantan dengan SCL sekitar 10 cm dan 3-5 tahun untuk betina dengan SCL sekitar 12,7 cm. Pada kasus tertentu seperti pemberian makan yang berlebihan (overfeeding), kematangan seksual akan lebih cepat dicapai.
Kura-kura Brazil jantan yang lebih dewasa mungkin memiliki kelebihan lain yang mungkin terlihat. Jantan akan memiliki daerah moncong/hidung yang lebih panjang. Bagian tepi bawah plastron jantan juga mungkin sebagian akan melengkung ke dalam atau tampak cekung. Hal ini memungkinkan pejantan memiliki kestabilan yang lebih baik selama proses perkawinan. Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, kedua kelebihan ini terlalu kecil prosentasenya untuk menjadi faktor yang dapat diandalkan dalam menentukan jenis kelamin kura-kura Brazil yang masih muda.
Kura-kura Brazil jantan yang lebih dewasa mungkin memiliki kelebihan lain yang mungkin terlihat. Jantan akan memiliki daerah moncong/hidung yang lebih panjang. Bagian tepi bawah plastron jantan juga mungkin sebagian akan melengkung ke dalam atau tampak cekung. Hal ini memungkinkan pejantan memiliki kestabilan yang lebih baik selama proses perkawinan. Namun seperti yang telah disinggung sebelumnya, kedua kelebihan ini terlalu kecil prosentasenya untuk menjadi faktor yang dapat diandalkan dalam menentukan jenis kelamin kura-kura Brazil yang masih muda.
Semoga membantu sobat Blogger Lainnya.
Thank you very much for sharing information that will be much helpful for making coursework my effective.
BalasHapus