Terimakasih sudah berkunjung, Silahkan tinggalkan saran dan komentar anda.

Jumat, 30 Desember 2011

Sudahkah Kita Mengucap Syukur? (Sebuah Refleksi di Akhir Tahun)

Tak terasa, saat ini kita sudah berada di penghujung tahun 2013. Duabelas bulan sudah kita mengarungi dinamika perjalanan hidup ditahun ini. Saya yakin, pasti ada begitu banyak pengalaman hidup yang kita alami sepanjang tahun ini. Suka dan duka pasti datang silih berganti mewarnai kehidupan kita. Ada kalanya sukacita, perasaan senang dan bahagia yang datang menghampiri hidup kita. Namun, ada kalanya juga dukacita, pengalaman pahit dan getir yang kita alami. Tapi yang jelas, semuanya itu pasti meninggalkan kesan yang mendalam dan membekas dalam memori kehidupan kita. Semua pengalaman-pengalaman hidup itu; suka duka, susah dan senang, akan senantiasa kita alami, selama kita masih diberi kesempatan untuk menghirup nafas kehidupan oleh Sang Pencipta di bumi ini.
Hidup kita ini adalah anugerah, anugerah dari Tuhan, Sang Pencipta. Kita sudah diberikan kesempatan oleh-Nya untuk dapat menghirup oksigen secara bebas dan gratis di bumi ini. Kita sudah diberikan kesempatan untuk dapat bekerja dan berkarya melalui talenta dan pekerjaan kita masing-masing, yang sekali lagi itupun hanya karena anugerah-Nya semata. Adakah kita menyadari hal itu? Sudahkah kita mengucap syukur kepada-Nya,



 Sang Empunya hidup kita atas apa yang telah diberikan-Nya kepada kita selama ini? Jika belum, mungkin di momen akhir tahun inilah saat yang tepat bagi kita untuk kembali merenungkan dan merefleksikan perjalanan hidup kita sepanjang tahun ini. Kita harus sepenuhnya menyadari bahwa, apapun yang terjadi dalam kehidupan kita, itu tidak pernah luput dari campur tangan Sang Pencipta, baik itu keadaan suka maupun keadaan duka yang mungkin pernah kita alami sepanjang tahun ini. Namun, apapun itu dan bagaimana pun situasi yang sedang kita alami sekarang, baik itu senang ataupun sedih, kita harus senantiasa mengucap syukur kepada-Nya.
Ketika kita mengalami suatu hal yang menyukakan hati sepanjang kehidupan kita tahun ini,



 mungkin pada saat itu kita ingat untuk mengucap syukur kepada Sang Pencipta. Namun, bagaimana ketika kita dihadapkan pada kondisi yang sulit dan mungkin mendukakan hati kita, dan pernah kita alami di tahun ini? Adakah kita (juga) mengucap syukur untuk itu? Silahkan Anda jawab sendiri. Menurut hemat saya, apapun kondisi yang kita alami dalam hidup kita sekarang dan sudah kita alami sepanjang tahun 2013 ini, kita tetap harus mengucap syukur kepada Sang Pencipta. Kita harus menyadari bahwa, semua itu adalah bagian dari rencana-Nya yang indah dalam kehidupan kita, karena Sang Pencipta, yang Empunya hidup kita tidak pernah merancangkan suatu hal yang buruk dalam kehidupan kita. Apalagi, kita sudah diberi kesempatan untuk hidup oleh Sang Pencipta dan diberi kesempatan untuk menghirup oksigen dengan bebas dan gratis, setidaknya sampai dipenghujung tahun 2013 ini, sampai menit ini, bahkan sampai detik ini, ketika kita sedang membaca tulisan ini, sudahkah kita mengucap syukur?
Dalam hitungan hari saja, kita akan segera meninggalkan tahun 2013 dan menyongsong tahun 2014. Tentu ada banyak harapan dan target yang sudah kita susun dan ingin kita capai di tahun yang baru. Mungkin juga, harapan dan target kita yang belum tercapai di tahun ini bisa kita wujudkan di tahun 2014. Kita juga tidak tahu, misteri kehidupan apa yang akan kita jalani sepanjang tahun 2014, entah itu suka ataupun duka, tapi pasti itu akan senantiasa menjadi bagian dan mewarnai perjalanan kehidupan kita. Satu hal yang pasti bahwa, Tuhan, Sang Pencipta akan senantiasa menyertai kita dalam segala hal dan kita harus mengamini itu dalam hati kita. Meskipun sebagai manusia biasa, yang jauh dari kata sempurna, terkadang kekuatiran pasti akan selalu ada dan merecoki pikiran kita akan misteri kehidupan apa yang akan kita alami dan jalani sepanjang tahun 2014. Apalagi ditambah dengan isu-isu dan ramalan negatif tentang apa yang akan terjadi di tahun 2014, semuanya itu tentu semakin menambah kekuatiran kita. Oleh karena itu, sebagai manusia yang tidak sempurna, kita harus senantiasa bersandar dan berharap kepada Satu-Satunya Yang Sempurna, yaitu Tuhan, Sang Pencipta, yang Empunya hidup kita. Dan kepada Tuhanlah kita seharusnya percaya dan bersandar, bukan kepada ramalan-ramalan manusia yang tidak sempurna itu.


Dinamika kehidupan yang telah kita jalani sepanjang tahun 2013 ini tentunya menjadi sebuah pengalaman hidup yang sangat berharga dan pastinya akan membekas dalam ingatan kita. Banyak hal yang sudah kita alami sepanjang tahun ini. Entah itu kegagalan atau keberhasilan, entah itu kebahagiaan yang luar biasa ataupun pengalaman-pengalaman pahit dan getir, yang mungkin masih membekas dan membuat kita trauma kalau mengingatnya. Namun, seperti yang sudah saya singgung sebelumnya, bahwa apapun yang kita alami dan pernah jalani sepanjang tahun ini, itu semua tidak pernah luput dari campur tangan Sang Pencipta. Tuhan, Sang Pemilik hidup kita tidak pernah merancangkan suatu hal buruk bagi umat manusia yang sangat dikasihi-Nya. Segala misteri kehidupan yang mungkin masih menjadi tanda tanya bagi kita, ada dalam rancangan-Nya. Yang jelas, kita sebagai manusia yang dicipta, mumpung masih diberi kesempatan hidup oleh Sang Pencipta di bumi ini, bekerja dan berkaryalah semaksimal mungkin dan berilah dampak positif kepada orang-orang yang ada disekitar kita.
Mari sejenak merenung dan merefleksikan kasih sayang Sang Pencipta yang sudah menyertai kita mengarungi kerasnya kehidupan ini sehingga kita sampai di penghujung tahun 2013. Mari mengucap syukur atas segala nikmat dan berkah yang telah diberikan oleh Sang Pencipta kepada kita. Jangan pernah berhenti bersyukur. Suka duka, susah senang, apapun yang kita alami, tetaplah bersyukur. Selamat merenung dan berefleksi, dan selamat menyongsong tahun depan yang penuh harapan. :D




Categories:

1 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com

Copyright © World Of Information ( WOI ) | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑